Rabu, 22 April 2009

Mengenali Demam Berdarah

0 komentar

Kita baru mencurigai kemungkinan DBD jika demam yang dialami berlangsung lebih dari seminggu dan kemungkinan disertai gejala pendarahan. Namun sayang gejala perdarahan tidak selalu tampak dari luar. Hanya apabila muncul bintik-bintik perdarahan di kulit, kecurigaan terhadap DBD langsung muncul.

Bila perdarahan berlangsung di organ-dalam tubuh, yang tampak hanya demam belaka. Dokter yang waspada terhadap kasus DBD akan langsung memeriksa laboratorium darah. Hanya dari melihat hasil pemeriksaan darah dipastikan kecurigaan DBD dapat diketahui, misalnya apabila nilai trombosit menurun.

Perlu serangkaian pemeriksaan ulang darah untuk melihat kecenderungan penurunan trombosit. Selain itu, kemungkinan adanya penurunan kadar Hb dan lekosit (sel darah putih), sedangkan hematokrit meningkat. DBD baru dapat dipastikan dengan melihat adanya zat anti (Immunoglobulin) terhadap virus DB, serta dengan menemukan virusnya sendiri.


Waspada kalau di daerah endemik
Oleh karena gejala dan tanda DBD tidak selalu nyata, maka perlu kewaspadaan bila bermukim di wilayah yang endemik DBD. Wilayah-wilayah terjangkit DBD berisiko terjangkit DBD, terlebih jika sudah ada kasus yang positif.

Setiap menghadapi gejala demam, perlu dipikirkan kemungkinan DBD. Apalagi kalau disertai gejala bintik merah atau lebam pada kulit, atau ada gusi berdarah, mimisan, bahkan buang air besar berdarah.

Mereka yang bermukim di daerah endemik, wilayah yang langganan terjangkit DBD setiap tahunnya, perlu tidur siang berkelambu, membalur kulit dengan antinyamuk, dan hindari bermain atau berada di kebun pukul 7.00 -10.00 dan pukul 15.00-17.00, jam nyamuk DBD menggigit.

Tidak semua nyamuk belang-belang hitam putih membawa virus DBD. Hanya apabila nyamuk pernah menggigit orang sakit DBD yang berpotensi memindahkan virusnya ke orang sehat di sekitarnya. Oleh karena terbang nyamuk mencapai 100 meter, maka radius itu dari lokasi pasien DBD nyamuk harus dibasmi. Itu sebab penyemprotan perlu dilakukan dalam radius 100 meter.

Tujuan penyemprotan nyamuk (fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa yang berpotensi membawa virus di radius 100 meter sekitar pasien DBD.

Berbeda dengan nyamuk lain, nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopyctus bersarang di air jernih tergenang, bukan air kotor comberan. Maka setiap ada air bening tergenang di sekitar rumah harus disingkirkan. Termasuk wadah penampung air di dasar kulkas.

Bencana DBD sekeluarga bisa terjadi karena air jernih tergenang di dasar kulkas yang luput dari perhatian menjadi sarang nyamuk DBD. Termasuk vas bunga, wadah air di gentong, dan talang atap rumah.

Tiada cara lebih efektif membasmi DBD dari pilihan membasmi sarang nyamuk. Virus DBD belum bisa dibunuh dengan obat. Orang belum bisa dikebalkan dengan vaksinasi. Maka hanya ada satu cara, yakni membasmi populasi jentik nyamuk dengan meniadakan perindukan nyamuk.

Obatnya infus dan menguatkan daya tahan tubuh
Tidak ada obat khusus buat menyembuhkan DBD kecuali infus. Kematian DBD disebabkan kekurangan cairan tubuh karena terjadi kebocoran pipa pembuluh darah tubuh. Bila terlambat ditanggulangi, kehilangan cairan dalam darah yang membawa pasien masuk ke dalam tahap syok. Syok juga terjadi akibat darah bocor di organ-organ dalaman tubuh.

Menghadapi kasus dugaan DBD di rumah, berikan seberapa banyak pasien bisa minum. Kalau ada cairan oralit lebih baik. Maksudnya agar cadangan cairan tubuh lebih optimal sekiranya benar terserang DBD. Makin memadai cadangan cairan makin ada waktu untuk mencegah kejadian syok. Makin cepat diberikan infus, makin besar harapan kesembuhan.

Jika tidak ada masalah atau penyulit (komplikasi) pada pencernaan, dianjurkan makan yang mendukung daya tahan tubuh. Cukup sumber protein (lauk-pauk) dengan syarat minum harus mencukupi. Konsumsi antioksidan seperti sayuran atau buah-buahan berwarna jingga/merah/ungu seperti papaya, wortel, bit, anggur merah/ungu.

Pasien dinilai sudah terbebas dari ancaman DBD dengan melihat nilai trombosit. Bila kecenderungan trombositnya terus meningkat, berarti tubuh sudah mampu mengatasi, dan itulah awal kesembuhan. Itu jadi petunjuk pasien sudah boleh pulang dari rumah sakit. Tentu dinilai pula kondisi pasien yang mestinya belum boleh banyak bergerak.

Perdarahan organ dalam tubuh setelah dinilai sembuh dikhawatirkan bisa terpicu bila banyak bergerak. Jadi kendati sudah dinilai menyembuh, perlu tetap istirahat di tempat tidur.

Waspadai jika terjadi demam, terlebih bila dalam 3 hari panas tubuh naik turun disertai mual. Tak usah tunggu ada bintik-bintik atau mimisan, jangan tunda; segera periksakan diri ke Dokter, agar segera mendapat pertolongan awal. Makin awal ditangani makin cepat kesembuhannya.***

Selengkapnya...

Flu Singapura (Penyakit Mulut-Tangan-Kaki)

0 komentar

Dr HANDRAWAN NADESUL

PENYAKIT Mulut-Tangan-Kaki atau hand-foot and mouth disease (HFMD) diawali dengan demam, sama dengan penyakit infeksi umumnya. Yang membedakan kalau ini kemungkinan HFMD ialah munculnya semacam cacar, yakni lentingan bening di selaput lendir mulut bagian geraham.

Tetapi lenting cacar di selaput lendir mulut bukan hanya disebabkan oleh HFMD tetapi ada sederet penyakit lain yang gejalanya serupa. Herpes simplex di mulut pun menyerupai cacar juga. Kepastian menganai HFMD adalah dengan cara mengisolasi virus dan memeriksanya di laboratorium, serta mengamati tumbuhnya cacar yang sama di tangan dan kaki.

Bedanya dengan herpes simplex di rongga mulut, biasanya penyakit herpes kambuh berulang di tempat yang sama. Sedang pada penyakit HFMD biasanya langsung kebal dan tak kambuh lagi. Orang dewasa umumnya sudah kebal terhadap serangan virus jenis ini, kecuali jika menderita kerentanan imunitas seperti orang dewasa pengidap HIV yang masih mungkin terinfeksi HFMD lagi.

Penyebab dari HFMD adalah virus (coxsackie), yang berada dalam air liur dan lendir mulut, atau tinja. Jika pengidap virus mencium, mengecup anak, maka virus HFMD dapat ditularkan.

Penularan juga sering terjadi di tempat penitipan anak, dan di sekolah. Maka setiap ada anak yang tampak semacam ada cacar di kulit tangan dan kaki, atau di sekitar bibir, selain di dalam rongga mulut, perlu dicurigai kalau itu penyakit HFMD. Kemungkin lain sejenis herpes simplex yang sama-sama menular juga. Maka perlu dilakukan tidak mengizinkan anak sakit ke sekolah, bermain atau berkumpul dengan anak sehat lainnya.

Sebagaimana umumnya penyakit virus, HFMD pun tidak ada obat khusus antivirus-nya. Maka terapi pada kasus HFMD hanya bersifat meredam keluhan dan gejalanya saja (symptomatic). Anak diberikan obat anti-demam, selain pereda rasa tidak enak di mulut, dan merawat kulit yang ada cacar HFMD-nya.

Sebagaimana lazim pada golongan penyakit cacar (cacar air, cacar betulan, atau herpes) kulit yang bercacar perlu dirawat khusus jangan sampai terinfeksi oleh kuman. Saat cacarnya pecah, berisiko tercemar kuman, sehingga cacar berubah menjadi bisul bernanah jika tidak dilakukan perawatan. Jika tidak dicegah, infeksi ikutan (sekunder) pada kulit bercacar akan menambah buruk kondisi anak yang dapat menyisakan bekas borok pada kulit.***

PENYAKIT serupa yakni Penyakit Mulut dan Kaki (FMD) ditularkan oleh hewan. Biasanya hewan ternak apa saja. Umumnya sapi, kambing, domba, dan babi, atau beberapa jenis hewan liar. Virusnya berbeda, berada dalam liur dan sangat menular. Penularan biasanya terjadi secara tidak langsung.

Virus melekat pada pakaian atau kulit setelah menyentuh atau bersinggungan dengan hewan yang sakit. Tampak cacar yang sama pada kaki dan mulut. Saat cacar di mulut tumbuh, air liur keluar berlebihan. Cacar di kulit kaki mudah pecah dan menimbulkan luka lecet lebar. Yang ditakuti bila virus mengenai otot jantung sehingga terjadi peradangan jantung (myocarditis).

Gejala FMD sama dengan HFMD, yaitu diawali dengan demam. Masa tunas penyakit ± 2-12 hari. Selama demam anak tampak lesu dan lemah, mungkin disertai muntah-muntah. Anak juga tidak mau menyusu karena rasa tidak enak di mulut, serta mual-mual.

Oleh karena itu, penting untuk memelihara kebersihan badan, tangan, pakaian serta jauhi area peternakan ketika ada wabah FMD. Kuatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan cukupi kebutuhan cairan (minum), terlebih saat demam. Amati di tempat penitipan anak dan sekolah anak kalau melihat ada anak yang kulit wajah atau tangan dan kakinya muncul semacam cacar, siapa tahu HFMD. Apa pun jenis cacarnya, tentu penyakit yang menular. Maka anak perlu menghindar.

Jika itu terjadi pada anak kita, tak perlu panik, segera bawa ke dokter guna mendapat penanganan lebih lanjut. Sediakan ‘tempat main’ tersendiri selama sakit masih dalam masa menular. Ikuti nasehat dokter. Tanyakan kapan mulai bisa main bersama kawan-kawannya.***

Selengkapnya...

Sabtu, 18 April 2009

Bebelac Complete – Melengkapi Nutrisi si Kecil

0 komentar

Bebelac Complete merupakan pilihan yang tepat untuk anak yang membutuhkan energi tinggi misalnya anak yang susah makan. Bebelac Complete adalah susu pertumbuhan bernutrisi tinggi. .

Bebelac Complete mengandung 14 vitamin, 15 mineral, AA|DHA, dan Prebiotik FOS, serta Lisin dan Vitamin B6. Bebelac Complete merupakan susu pertumbuhan dengan nutrisi lengkap dan seimbang.








Berdasarkan data dari IDAI 2007, masalah gangguan makan dialami oleh 25% anak usia 1-4 th dan 33% pada anak usia 4-6 tahun. Pada bayi lahir prematur prosentasenya meningkat hingga 40-70%. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, berikan susu bernutrisi tinggi dengan kandungan yang lengkap dan seimbang.

Selengkapnya...

Followers

Link

My Favourite

  • kolom-tutorial
  • kolom-tutorial
  • Agus Hery
  • Mengedit itu Mengenyangkan
  • ipietoon
  • Free Template
  • Wyeth
  • Wyeth Nutrition
  • Nestle
  • Sahabat Nestle
  • Promina
  • Promina
  • Kalbe Nutritional
  • Kalbe Nutritional
  • Frisian Flag
  • Nutrisi Balita Cerdas
  • Abbott
  • ensure glucerna prosure pediasure isomil gain
  • Tanya Dokter Anda
  • Informasi Kesehatan Terpercaya
  • Nutricia
  • Nutricia Produk

    Jualan Buku


    Masukkan Code ini K1-A3CC32-A
    untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
     

    intan puspita Copyright 2008 Fashionholic Designed by Ipiet Templates Supported by Tadpole's Notez